4 Mei 2014

DO’A LULUS UJIAN

Share on :

9 RAHASIA DO’A LULUS UJIAN

1.Sebelum kamu berangkat ke tempat ujian, berpesanlah kepada Ibumu untuk membacakan surat Al-Waqiah pada jam saat engkau mulai mengerjakan soal ujian.

2.Ketika memasuki ruang ujian bacalah :

“ROBBISY ROHLI SODRI WA YASSIRLI AMRI WAHLUL UQDATAM MILLISANI YAFQOHU QOULI” ( Ya Allah lapangkan lah dada ku dan mudahkanlah urusan ku dan lancarkanah  lidah ku agar mereka  memahami  perkataan ku)

3.Ketika Pengawas ujian mulai membagikan naskah soal, bacalah surat Al-Qodar tiga kali.

4.Ketika engkau ragu pada jawaban yang akan kau pilih, bacalah SHOLAWAT, insyaalloh goresan pensilmu akan selamat.

5.Siasat do’a : Do’akan orang lain, agar malaikat mendoakan mu.

6.Do’a Istikharoh, do’a dahsyat di malam sebelum ujian.

7.Ingatlah Allah dalam keadaan lapang, agar Allah juga mengingatmu saat dalam kesempitan.

8.Yakinlah agar Allah pun yakin untuk mengabulkan do’amu.

9.Bersedekahlah kemudian berdo’alah. Sedekahmu akan menyelamatkan.

Sumber : http://furqona.com/index.php?option=com_content&view=article&id=136:9-rahasia-doa-lulus-ujian&catid=35:motivasi&Itemid=55



Dari Anas bin Malik, beliau berkata bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً

"Allahumma laa sahla illa maa ja'altahu sahlaa, wa anta taj'alul hazna idza syi'ta sahlaa" [artinya: Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah].
Hadits ini dikeluarkan oleh Ibnu Hibban dalam Shahihnya (3/255). Dikeluarkan pula oleh Ibnu Abi 'Umar, Ibnus Suni dalam 'Amal Yaum wal Lailah. (Lihat Jaami'ul Ahadits, 6/257, Asy Syamilah)
Sanad hadits ini shahih sebagaimana dikatakan oleh Syaikh Syu'aib Al Arnauth dalam tahqiqnya terhadap Shahih Ibnu Hibban.
Faedah singkat dari do'a di atas:
1. Yang namanya kemudahan hanya datang dari Allah. Sesuatu yang sulit sekalipun bisa menjadi mudah jika Allah kehendaki.
2. Hendaklah hati selalu bergantung pada Allah, bukan bergantung pada diri sendiri yang lemah. Jika hati terlalu yakin atau terlalu PD (percaya diri) sehingga melupakan Rabb di atas sana, maka sungguh urusan tersebut akan semakin sulit. Ingatlah bahwa barangsiapa yang senantiasa bertawakkal pada Allah, maka Allah akan mempermudah urusannya.
3.  Manusia punya kehendak. Namun kehendak tersebut bisa terealisasi dengan baik dan sempurna, jika Allah menghendakinya. Oleh karena itu, hati seharusnya bersandar pada Sang Kholiq, Allah Ta'ala.
4.  Perlunya beriman kepada takdir ilahi dengan baik sehingga tidak membuat seseorang semakin sedih atas musibah atau kesulitan yang menimpanya.
5. Takdir di satu sisi terasa menyakitkan. Namun jika kita memandang dari sisi lain, pasti ada yang terbaik dan hikmah yang besar di balik itu semua. Yakinlah!

Sumber : http://www.suaramedia.com/kumpulan-doa/2011/06/22/doa-agar-diberi-kemudahan-segala-urusan