10 April 2021

DILEMA ETIKA (ETHICAL DILEMMA) DAN BUJUKAN MORAL (MORAL TEMPTATION)

Share on :
Pendampingan ke-3 (doc. dipo 2021

Education is the art of making man ethical. Pendidikan adalah sebuah seni untuk membuat manusia menjadi berperilaku etis.~ Georg Wilhelm Friedrich Hegel ~
      
    Sebagai seorang pemimpin pembelajaran, Anda pasti sering dihadapkan dalam situasi di mana Anda diharuskan mengambil suatu keputusan. Namun, seberapa sering keputusan tersebut melibatkan kepentingan dari masing-masing pihak yang sama-sama benar, tapi saling bertentangan satu dengan yang lain. Bagaimana Anda sebagai seorang pemimpin pembelajaran mengambil suatu keputusan atau bagaimana Anda melihat pimpinan di sekolah Anda mengambil suatu keputusan? Di sini pemimpin pembelajaran bisa seorang guru yang harus mengambil keputusan-keputusan setiap harinya di dalam kelas, atau seorang murid yang dihadapkan pada berbagai pilihan dalam proses pembelajarannya ataupun pimpinan di sekolah asal Anda yang seringkali perlu mengambil keputusan sulit dalam tugas sehari-harinya. 

Dilema Etika/ETHICAL DILEMMA (Benar VS Benar)
Situasi yang terjadi ketika seseorang harus memilih antara dua pilihan dimana kedua pilihan secara moral benar namun bertentangan.  

Bujukan Moral/MORAL TEMPTATION (Benar VS Salah)
Situasi yang terjadi ketika seseorang harus membuat keputusan antara benar atau salah. Melakukan hal yang salah meskipun untuk sesuatu yang baik tetap saja salah. Misalnya, mencontek meskipun untuk mendapatkan nilai yang baik, tentunya untuk mendapatkan hal yang baik tetap saja salah. Berbohong merupakan hal yang salah, walaupun untuk kebaikan tetap saja salah. Amatilah dua situasi berikut :

Situasi 1
Rayhan adalah seorang murid kelas 12 yang sangat berbakat dalam bidang seni. Dia juga sopan dan baik hati. Dia selalu membuat orang terkesan dengan karya-karya seni yang dibuatnya. Namun dia tidak menyukai pelajaran Matematika. Nilai-nilainya untuk pelajaran Matematika selalu dibawah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Sebelum mengikuti Ujian Akhir SMA dan pengumuman kelulusan SMA, Rayhan sudah diterima di universitas pilihannya di jurusan Seni. Pada hari Ujian Sekolah pelajaran Matematika, Anda adalah guru pengawas ujiannya. Anda memergoki Rayhan menyontek pada saat ujian sekolah Matematika. Setelah ujian selesai, Anda memanggilnya ke ruangan Anda. Rayhan mengaku kalau ia menyontek, tapi ia mohon Anda tidak melaporkannya pada kepala sekolah. Ia melakukannya hanya untuk lulus SMA agar bisa kuliah di universitas impiannya. Apa yang akan Anda lakukan? Apakah Anda akan tetap melaporkan kepada kepala sekolah atau menyimpan rahasia ini rapat-rapat?

Situasi 2
Anda adalah bendahara panitia acara Pentas Seni Akhir Tahun di sekolah Anda. Setelah acara selesai, ketua panitia meminta Anda menggunakan dana yang tidak terpakai untuk acara pembubaran panitia dengan mengadakan pesta kecil-kecilan. Ketua panitia meminta Anda sebagai bendahara panitia, untuk membuat kuitansi palsu untuk membiayai acara tersebut karena dana tersebut tidak boleh digunakan untuk kegiatan semacam itu. Apa yang akan Anda lakukan?

Menurut anda situasi mana yang termasuk dilema etika dan situasi mana yang termasuk bujukan moral? Mengapa? Diskusikan kedua situasi tersebut dalam kolom komentar!

Tidak ada komentar: